Contoh Makalah Usaha Jasa Wisata
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi rahmat serta karunia –Nya kepada saya sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu-Nya yang berjudul :“Usaha Jasa Wisata” Makalah ini berisikan tentang
informasi pengertian “Usaha Jasa Wisata” , kami harap Makalah ini dapat memberi informasi kepada kita semua
tentang “Usaha Jasa Wisata” dan semoga
makalah ini bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari khususnya untuk Kami dan
umumnya untuk para pembaca Makalah ini.
Kami menyadari
bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan ,oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini. Akhir Kata ,Kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai
akhir,semoga Tuhan senantiasa
meridhai segala usaha kita.
Telaga, 04 Pebruari 2020
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah....................................................................................... 2
C.
Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sarana Kepariwisataan........................................................... 3
B.
Jenis-Jenis
Usaha Pariwisata...................................................................... 4
C.
Jasa Pariwisata............................................................................................. 5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan .................................................................................................. 7
B.
Saran............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 9
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk
dijual. Contohnya bengkel, salon, kursus, hotel, rumah sakit, cafe dan
sebagainya. Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata
‘jasa’ (service) itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan
pribadi sampai jasa sebagai suatu produk. Menurut Bagyono ( 2007 : 25 – 28 )
usaha jasa pariwisata adalah suatu usaha bisnis yang kegiatan utamanya meliputi
menjual jasa – jasa pariwisata kepada wisatawan baik itu wisatawan domestik
maupun wisatawan mancanegara.Usaha sarana pariwisata adalah penyediaan akomodasi, makanan dan minuman, angkutan wisata, sarana wisata dan kawasan pariwisata. Termasuk di dalamnya semua fasilitas atau kelengkapan daerah tujuan wisata yang di perlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dan menikmati perjalanan wisatanya, serta memberikan pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang beraneka ragam.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dengan bidang tersebut. Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata.
Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau menyediakan/mengusahakan objek wisata dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait dengan bidang tersebut. Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Kawasan wisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.
Soekadijo (2000)
mendefinisikan pariwisata sebagai segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan. Pariwisata memberikan peluang kepada masyarakat
untuk berusaha atau berwirausaha, jenis-jenis usaha yang ada kaitannya dengan
pariwisata tergantung dari kreativitas para pengusaha swasta baik yang bermodal
kecil maupun besar untuk memberikan jasa atau menawarkan produk yang sekiranya
diperlukan oleh wisatawan. Usaha pariwisata secara menyeluruh dapat dikatakan
sebagai industri pariwisata, tetapi tidak diibaratkan sebagai pabrik yang
mengolah barang mentah menjadi barang jadi, serta ada produknya. Industri
pariwisata adalah keseluruhan usaha-usaha yang dapat dinikmati wisatawan
semenjak awal mula proses ketertarikan untuk berwisata, menikmati lokasi
daerah tujuan wisata sampai pada proses akhir wisatawan tersebut pulang
menginjakkan kakinya sampai di rumah, kemudian mengenangnya. Menurut kamus besar bahasa Indonesia Wisata adalah kegiatan bersama-sama
untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dll. Wisata juga bisa diartikan
sebagai piknik. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor Tahun 10 tahun 2009
tentang Kepariwisataan, bahwa wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan
wisata yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi
tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari
keunikan daya tarik wisata dalam jangka waktu sementara.
Definisi wisatawan domestik atau nusantara adalah wisatawan yang pindah sementara didalam lingkungan wilayah negerinya sendiri dan selama mengadakan perjalanan, sedangkan wisatawan internasional atau mancanegara adalah wisatawan yang datang dari luar negeri Pendit (2006:36).
B. Rumusan Masalah
a. Jelaskan Pengertian dari Sarana Kepariwisataan!
b. Apa saja jenis-jenis usaha
pariwisata?
c. Apa saja contoh jasa di pariwisata?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk Mengetahui Pengertian dari
Pariwisata.
b. Untuk Mengetahui jenis-jenis usaha
pariwisata.
c. Untuk Mengetahui contoh jasa di
pariwisata.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sarana Kepariwisataan
Sarana kepariwisataan
adalah perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan
baik secara langsung maupun tidak langsung dan kehidupannya tergantung
kepada kedatangan wisatawannya. Yang dimaksud dengan sarana kepariwisataan
adalah perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung kepada
kedatangan orang yang melakukan perjalanan wisata, yang termasuk di dalamnya
adalah :
·
Travel
Agent.
·
Tour
Operator.
·
Perusahaan
Transportasi.
·
Restoran,
Bar, objek dan atraksi wisata.
Sarana pariwisata adalah
fasilitas dan perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Maju mundurnya sarana kepariwisata tergantung
pada jumlah pengunjung wisatawan
Sarana pariwisata meliputi:
· PERUSAHAAN PERJALANAN SEPERTI TRAVEL AGENT, TRAVEL BUREU DAN TOUR
OPERATOR
· PERUSAHAAN TRANSPORTASI, TERUTAMA TRANSPORTASI ANGKUTAN WISATA
· BIRO PERJALANAN WISATA
· ATRAKSI WISATA
· CINDERA MATA
· AKOMONDASI
· DAN JUGA JASA BOGA
Segala sesuatu yang menarik
wisatawan untuk berkunjung sesuai sifat kegiatan perusahaan perjalanan dibagi
menjadi:
1. Wholesaler adalah perusahaan perjalanan yang
menyusun acara perjalanan wisata secara menyeluruh atau secara khusus menjual
paket perjalanan wisata kepada Retail Travel Agent
2. Retailer atau Retailer Travel
Agent adalah biro perjalanan yang menjual perjalanan wisata secara langsung
kepada wisatawan.
Suatu usaha sarana pariwisata pada pinsipnya harus
memenuhi tiga persyaratan berikut:
·
Something to see (ada yang dilihat)
·
Something to do (ada yang dikerjakan)
· Something to
buy (ada yang dibeli/suvenir)
Usaha sarana
pariwisata merupakan sarana yang meliputi penyediaan akomodasi, pelayanan
makanan dan minuman, transportasi, rekreasi, atraksi wisata, penukaran mata
uang asing dan objek wisata. Di setiap daerah pariwisata di haruskan memiliki
usaha sarana pariwisata untuk menunjang kebutuhan para wisatawan selama tinggal
di suatu tempat baik untuk berlibur ataupun tujuan yang lain. Penyediaan usaha
sarana pariwisata banyak di sediakan oleh orang-orang yang berada atau
berkecimpung di dunia pariwisata, selain untuk memudahkan wisatawan juga
digunakan sebagai mata pencaharaian guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh
sebab itu, penyediaan usaha sarana pariwisata sangat menguntungkan kedua belah
pihak, baik wisatawan maupun pekerja. Maka dari itu, penting bagi semua
untuk mengetahui usaha sarana pariwisata yang patut di kembangkan berikutnya.
B. Jenis-Jenis
Usaha Pariwisata
Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
mengklasifikasikan Usaha pariwisata yakni terdiri dari :
- Daya Tarik Wisata. Merupakan segala sesuatu yang mempunyai keunikan,
kemudahan, dan nilai yang berwujud keanekaragaman, kekayaan alam, budaya,
dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan para
wisatawan.
- Kawasan Pariwisata. Merupakan usaha yang kegiatannya membangun atau
mengelola kawasan dengan luas wilayah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
pariwisata.
- Jasa Transportasi Wisata. Yakni merupakan usaha khusus yang
menyediakan angkutan untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata.
- Jasa Perjalanan Wisata. Merupakan usaha biro perjalanan wisata dan
usaha agen perjalanan wisata. Usaha biro perjalanan wisata meliputi usaha
penyediaan jasa perencanaan perjalanan atau jasa pelayanan dan
penyelenggaraan pariwisata, Usaha agen perjalanan wisata meliputi usaha
jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi
serta pengurusan dokumen perjalanan.
- Jasa Makanan dan Minuman. Merupakan usaha jasa penyediaan makanan dan
minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan dapat berupa restoran, kafe, rumah makan, dan bar/kedai minum.
- Penyediaan Akomodasi. Merupakan usaha yang menyediakan pelayanan
penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya.
Usaha penyediaan akomodasi dapat berupa hotel, vila, pondok wisata, bumi
perkemahan, persinggahan karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan
untuk tujuan pariwisata.
- Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi. Merupakan usaha yang
ruang lingkup kegiatannya berupa usaha seni pertunjukan, arena permainan,
karaoke, bioskop, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya yang
bertujuan untuk pariwisata.
- Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, koneferensi, dan
Pameran. Merupakan usaha yang memberikan jasa bagi suatu pertemuan
sekelompok orang, menyelenggarakan perjalanan bagi karyawan dan mitra
usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta menyelenggarakan pameran
dalam rangka menyebarluaskan informasi dan promosi suatu barang dan jasa
yang berskala nasional, regional, dan internasional.
- Jasa Informasi Pariwisata. Merupakan usaha yang menyediakan data,
berita, feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan
yang disebarkan dalam bentuk bahan cetak atau elektronik.
- Jasa Konsultan Pariwisata. Merupakan usaha yang menyediakan sarana dan
rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan, pengelolaan usaha,
penelitian, dan pemasaran di bidang kepariwisataan.
- Jasa Pramuwisata. Merupakan usaha yang menyediakan atau
mengkoordinasikan tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan
dan kebutuhan biro perjalanan wisata.
- Wisata Tirta. Merupakan usaha yang menyelenggarakan wisata dan
olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya
yang dikelola secara komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau,
dan waduk.
- Spa. Usaha perawatan yang memberikan layanan dengan metode kombinasi
terapi air, terapi aroma, pijat, rempah – rempah dan olah aktivitas fisik
dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap memperhatikan
tradisi dan budaya bangsa Indonesia.
C. Jasa
Pariwisata
Menurut Bagyono ( 2007 : 25 - 28 ) usaha jasa pariwisata adalah suatu usaha
bisnis yang kegiatan utamanya meliputi menjual jasa – jasa pariwisata kepada
wisatawan baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Jenis
usaha jasa pariwisata meliputi:
a. Agen Perjalanan, Biro
Perjalanan dan Tour Operator (Usaha Jasa Perjalanan)
Berdasarkan prinsipnya ketiga jenis usaha tersebut sama, yakni sama – sama
beroperasi dalam bidang perjalanan, sedangkan perbedaan nya terletak pada
kegiatan pelaksanaannya itu sendiri. Misalnya kegiatan biro perjalanan ruang
lingkupnya lebih luas dibandingkan dengan agen perjalanan. Demikian juga dengan
ruang lingkup kegiatan tour operator lebih luas jika dibandingkan dengan biro
perjalanan.
b. Pemanduan Wisata
Keberadaan usaha ini sudah termasuk kedalam kegiatan biro perjalanan. Tetapi
tidak menutup kemungkinan kalau usaha ini berdiri sendiri . Misalnya dalam
suatu obyek wisata terdapat pemandu wisata yang bukan merupakan dari biro
perjalanan. Mereka merupakan pemandu resmi yang berada pada dalam organisasi
atau perkumpulan tertentu.
c. Pelayanan Informasi Wisata
Kegiatan usaha ini bisa dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Jika
kegiatan usaha ini dilakukan oleh pemerintah maka kegiatan tersebut bukan usaha
yang dikomersialkan, tetapi untuk memudahkan pelayanan tersebut kepada
wisatawan.
d. Pelayanan Pertemuan dan
Konferensi
Usaha ini kegiatannya lebih kepada menyediakan fasilitas pertemuan ,
seminar – seminar, konferensi dan lain – lain baik kegiatan penyelenggaraannya
maupundalam menyediaan tempat beserta perlengkapannya. Pada usaha ini juga
kadang menyediakan jasa Master of Ceremony (MC). Sudah banyak hotel – hotel
yang memasukan kegiatan ini didalam pemasarannya.
e. Usaha Jasa Boga : Restoran,
Bar dan Katering
Ketiga usaha diatas dapat berupa usaha yang berdiri sendiri ataupun usaha
yang menyatu, misalanya dalam hotel.
f. Usaha Transportasi
Usaha Transportasi yakni mencakup transportasi darat, laut dan
udara.Perusahaan Transportasi darat terdiri dari pelayanan bus, kereta,
perusahanaan taksi, dan Perusahaan transportasi udara meliputi maskapai
penerbangan. Sedangkan transportasi laut terdiri dari pelayaran umum dan
pelayaran wisata.
g. Usaha Jasa Akomodasi
Usaha yang memberikan pelayanan kepada tamu yang menginginkan tempat
tinggal baik dalam tempo waktu yang singkat ataupun tempo waktu yang lama.
Jenis usaha seperti yakni Hotel, motel, apartemen, wisma, cottage, bungalow dan
lain sebagainya.
h. Usaha Jasa Pencucian (Laundry
and Dry Cleaning)
Usaha yang memberikan pelayanan pencucian kepada wisatawan yang ingin
mencuci pakaiannya baik dicuci biasa maupun kering / minyak.
i. Usaha Layanan Pemijatan
(Massage)
Jenis usaha ini bisa berdiri sendiri atau pun merupakan bagian dari
pelayanan yang diberikan hotel kepada tamu. Para tamu bisa menentukan pelayanan
pemijatan yang ingin dinikmatinya baik ditepi pantai atau ruang pemijatan
maupun didalam kamar. Serta tamu juga bisa memilih jenis - jenis pemijatan yang
diinginkannya.
j. Usaha Jasa Penitipan Anak (Baby
Sitting)
Usaha ini
bertujuan agar memudahkan para wisatawan yang memiliki waktu yang terbatas
dengan keluarga dalam hal ini putra putri mereka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sarana kepariwisataan
adalah perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan
baik secara langsung maupun tidak langsung dan kehidupannya tergantung
kepada kedatangan wisatawannya. Klasifikasi atau penggolongan usaha sarana
pariwisata yaitu Biro Perjalanan Wisata, Akomondasi, Jasa Boga atau Restoran,
Tempat Penukaran Uang, Atraksi Wisata, Transportasi atau Jasa Angkutan, dan
Cindera Mata.
Biro Perjalanan adalah
perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan tiket (karcis), sarana angkutan,
dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata. Akomondasi merupakan tempat bagi
seseorang untuk menginap sementara, contoh hotel, cottage inn, losmen, guest
house, pondok, perkemahan, caravan, bag packer dan lain sebagainya. Jasa Boga
atau Restoran merupakan industri jasa yang bergerak di bidang penyediaan
makanan dan minuman yang di kelola secara komersial. Secara umum restoran di
bagi menjadi dua yaitu: restoran yang berada di dalam hotel dan di luar hotel.
Transportasi merupakan Trasportasi adalah bidang usaha jasa yang bergerak dalam
bidang angkutan baik darat ,laut,maupun udara yang pengelolaannya dapat dilakukan
oleh swasta maupun BUMN. Peranan transportasi sangat penting didalam kegiatan
pariwisata. Tempat Penukaran Uang Asing atau money changer sekarang ini
telah berkembang dengan pesatnya, karena kemajuan zaman, dan kebutuhan
masyarakat terhadap jasa penukaran uang ini cukup tinggi. Penukaran uang tidak
hanya dilakukan di bank saja melainkan juga bisa dilakukan di perusahaan –
perusaahaan penukaran uang yang tersebar di daerah – daerah strategis, terutama
ada di kota-kota besar. Atraksi Wisata merupakan suatu kegiatan yang berupa
pertunjukan seperti tari,musik dan upacara adat sesuai budaya setempat baik
tradisional maupun modern, atraksi dapat di bagi menjadi 3 yaitu atraksi wisata
alam, atraksi wisata budaya, atraksi wisata buatan. Cindera Mata ialah sesuatu
yang dibawa oleh seorang wisatawan ke rumahnya atau ke asalnya untuk dijadikan
kenangan yang menjadi suatu ikon di tempat atau daerah yang dikunjungi. Cindera
Mata bisa berupa pakaina, topi, cangkie, asbak, sendok, jam pasir, buku tulis
atau kerajinan pahat.
B. Saran
Produk wisata di indonesia sangat menguntungkan
untuk menambah devisa negara, tetapi hal ini belum di sempurnakan karena
kurangnya peduli terhadap lingkungan. Pemerintah hanya bisa terdiam melihat
majunya teknologi yang makin canggih.
Menurut kami, hanya dengan promosi dan pameran
besar-besaran, yang jelas akan membantu industri pariwisata. Tanpa produk yang
baik, promosi dan pameran besar-besaran justru akan memukul balik industri
pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki produk wisata
yang kita buat, maka kita semua memajukan industri pariwisata negara ini.
Memperbaiki produk wisata disetiap daerah yang menjadi suatu sarana wisata dan
juga menjaga lingkungan sekitar agar tidak kotor dan melestarikan objek wisata.
Dengan demikian, negara semakin untung dengan devisa yang semakin meningkat
pada setiap tahunnya.
DAFTAR PUSTAKA
0 Response to "Contoh Makalah Usaha Jasa Wisata"
Post a Comment