Teruntuk, Kamu Yang Pernah Mencintaiku


Teruntuk sosok manusia yang pernah hadir di hidupku..........

Hey kamu, apa kabar? Masihkah kau ingat padaku? Kamu tenang saja aku gak ada maksud buat mengganggu. Aku hanya teringat kembali akan kenangan yang telah kita lalui bersama, sedih bercampur senang waktu itu aku berharap bisa menghentikan waktu agar bisa selalu bersamamu. Aku harap kamu baik-baik saja disana dan bahagia dengan pilihanmu yang sekarang.
Terima kasih sebelumnya kamu udah pernah singgah dihidupku walau hanya sebentar, dulu aku merasa kau adalah jodoh terahir yang dikirimkan sang pencipta untuku. 

Hasil gambar untuk terima kasih untukmu
Source Gambar https://www.radarmadura.id/

Kau ibarat sinar paling terang yang menyinari hatiku dikala lelah bekerja, kau selalu memberikan support serta motivasi. Perasaanku sangat bahagia waktu itu bersamamu, seakan – akan kehidupan ini ditujukan untuk kita berdua.
Tetapi hubungan kita tidak berlangsung lama, suatu hari kita mengalami pertengkaran yang hebat lalu kita memutuskan untuk berpisah. Awalnya memang biasa saja setelah seminggu berlalu, barulah penyesalan itu mulai terasa. itu disebabkan oleh kebodohan dan keegoisanku. Setelah sekian minggu berlalu aku melihatnya di  salah satu social media bersama dengan pria lain. Perasaanku hancur, marah, dan tidak terima dengan semua ini, tapi apalah dayaku semua itu karena aku. Aku yang membuat dia menjauhiku, penyesalan akan semua itu pasti ada.
Aku berusaha untuk bangkit dan menerima kenyataan yang telah terjadi. Karena hidup tidak berhenti sampai disini dan akan terus berlanjut seiring berjalannya waktu. Dan pada akhirnya aku menemukan seseorang yang sampai saat ini menjadi pendamping hidupku.
Untuk kau yang pernah bersamaku aku mengucapkan banyak terima kasih, darimu aku belajar mencintai dan menghargai kata “CINTA” yang sesungguhnya. Aku ingin suatu saat nanti kita dipertemukan hanya sekedar saling sapa dan saling mengucap “Aku sangat senang mengenalmu dan sekarang aku bahagia dengan hidup baruku”.
Sekarang kita sudah sama-sama berkeluarga dan menjalani hidup masing-masing. aku harus mengubur dalam – dalam kenangan itu, aku sudah memiliki tanggung jawab  yang besar akan keberlangsungan keluargaku nanti. Biarlah kisah dan kenangan kita menjadi sebuah sejarah, suatu saat nanti kelak aku punya anak aku akan ceritakan kisahku bahwa aku pernah bahagia bersama orang lain.
Cukup sekian untuk cerita hari ini, dan diharapkan kepada pembaca semua semoga dapat memetik sebuah pelajaran hidup dari isi artikel ini, karena keegoisan dan tindakan konyol yang telah admin lakukan akan berujung penyesalan suatu saat nanti. Sebelum bertindak pikirkan sebab dan akibat terlebih dahulu. See you next….


Info Klise Saya hanyalah seorang blogger biasa yang jauh dari kata sempurna dan disini saya ingin berbagi pengalaman pribadi kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus dibagikan kepada orang lain, agar bisa dijadikan sbuah pembelajaran dan termotivasi.

0 Response to "Teruntuk, Kamu Yang Pernah Mencintaiku"

Post a Comment

Silakan Tinggalkan Komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...