Contoh Naskah Drama 6 Orang


Kesulitan Dalam Bergaul

Dendi, Intan , dan Arya adalah tiga bersaudara, anak kota karena orang tuanya mereka hendak mengadu nasib di kota, akhirnya mereka terpaksa dipindahkan ke sekolah desa, akhirnya terdaftarlah mereka disebuah sekolah SMA N 1 BUSUNGBIU Dimana mereka mendapat 2 orang teman yang polos. alkisah, Anggira seorang seorang guru wali kelas XII IPA 2.  Datanglah Dendi, Intan, dan Arya. Sebagai murid baru.
Tok…. Tok…. Tok….

Dendi              : “Permisi buk, saya dan kedua adik saya murid baru, nama saya Dendi, di
    sebelah saya Adik pertama saya.”
Intan                : “ Perkenalakan nama saya Intan.”
Dendi              : “Disebelah adik pertama saya.”
Arya                : “ Perkenalakan nama saya Arya.”
Sariwangi        : “ Yeee  Ada teman baru, senang deh.” ( Sambil memeluk Arnita)
Arya                : “ iiii Temanan sama kalian itu menjijikan.”
Dendi              : “ Yoi mamen” ( Dendi dan Arya saling tos sambil tertawa).
Anggira           : “Diam anak-anak, Dendi, Intan Arya, silakan duduk di bangku kosong itu!”
   (sambil menunjuk bangku kosong) 
Dendi, Intan , Arya : “Baik buk, Terimakasih.”

Dendi, Intan, dan Arya menuju meja kosong. Bu guru kembali menunjukan mata pelajaran.
* Bel istirahat berbunyi*

Anggira           : “Baik anak -anak, bel istirahat sudah berbunyi  silakan gunakan waktu
    kalian sebaik mungkin.”
Murid              : “ Baik buk!



Saat Sariwangi dan Intan sedang berbincang-bincang datanglah Arya dan Intan .

Intan                : “ Heh anak kampung, Toiletnya dimana sih.!? “
    ( sambil mendorong Sariwangi)
Sariwangi        : “ Aduuuh, sakiiit, Kalo bertanya yang sopan dong!”
Arya                : “ Berani melawan kamu! Kalian gak tahu kami.”
Arnita              : “ Emangnya ini sekolah milik nenek moyang kalian apah..!? emang harus
     tunduk gitu!
Intan                : “ Kenapa? Gak terima? Kok kamu yang jadi sutradaranya? Sadar wee kalian
     malah memperkeruh keadaan.”
Arya                : “ Yaps betul minggir sana” ( sambil mendorong Arnita dan Sariwangi)

Intan Dan Arya pun pergi meninggalkan Sariwangi

Arnita              : “ Kok jahat banget sih mereka, kasar lagi aduuh gak mau deh temenan sama
     mereka.”
Dendi              : “ WOOIII !!, ngomong apa kalian, kalian pikir saya gak dengar, Ingat ya
    selama saya masih ada di kelas ini, Jangan harap kalian tenang.
    ( sambil memukul buku)

Mendengar ancaman dari Dendi Arnita merasa takut hingga tidak ingin bergaul dan berteman pada mereka. Setelah bel berbunyi Sariwangi hendak ingin mengumpulkan uang sumbangan, yang berada di tasnya.

Net…… net…. Net….
Sariwangi        : “ Dah bel, aku ambil uang dulu ah, mau disumbangkan. (sambil buka tas)
    Aahhh!!!”  (dengan terkejut).
Arnita              : “ Kenapa?
Sariwangi        : “ Uangku hilang!
Arnita              : “ Lah kok bisa?
Sariwangi        : “ Aku taruh di tas, kok tumben hilang. Aduh kelas kita udah gak aman!

Datanglah Dendi, Intan , dan Arya. Sambil tertawa, Tanpa disadari Anggira ada di belakang mereka dan mendengar percakapan mereka.

Arya                : “ Ha.. Ha…. Ha… enak banget makanan dikantin.”
Intan                : “ Aaaaah. Biasa aja kali, dik oh ya, kak kaaakak dapat uang darimana kok
    bisa teraktir kami, Hmm jangan mencuri lagi ya.”
Dendi              : “ Udah jangan dibahas, intinya kakak sayang kalian!”
    (sambil merangkul adiknya)
Arya                : “ Guru - guru ayo duduk!”  ( berlari sabil duduk).

Ditengah-tengah pelajaran buk guru yang menjelaskan pelajaran, terlihat Sariwangi yang gelisah.

Anggira           : “Sariwangi, apakah kamu mendengarakan penjelasan ibu, Kenapa kamu
    Gelisah?”.
Sariwangi        : “ Dengar buk, Saya gelisah karena uang saya hilang buk”.
Anggira           : “ Hilang! Kok tumben ibu dengar  ada kehilangan. Coba kalian semua ibu
     Periksa tas kalian masing-masing dan satu lagi , siapa yang ambil uang
     Sariwangi, jujur aja kalo tidak ada yang jujur ibuk sumpahi kalian akan
     kesulitan dalam bergaul.”
Intan                : “Sloow aja buk, hilang dan tak memiliki itu berbeda , yang pertama karena
    Tak menjaga yang kedua karena tak berusaha.. whateverlah…”
Anggira           : “ Diam Intan, kamu itu gak sopan sekali!”
Intan                : “Iya buk, saya minta maaf.. sorry.”
Anggira           : “Intan tadi ibu dengar kamu bilang mencuri siapa pencuri?”
Intan                : “Oh itu buk, tadi saya ditraktir  sama kakak saya, dia bawa uang 50 ribu
    setau saya tadi mama kami Cuma kasih uang jajajn 10 ribu.”
Sariwangi        : “loh kok sama, uangku yang hilang 50 Ribu juga!”
Dendi              : “aaah  saya gak mencuri buk tadi ada bapak-bapak yang kasih uang ke saya.”
Anggira           : “Sudah cukup kita hanya bisa berdoa siapapun pencurinya biar di berikan
   karma yang setimpal.”
Murid              : “Iya Buuukk.”

*Bel Pulang pun berbunyi*
Keesokan harinya murid-murid kelas X IPA 2 memasuki kelas, dan terlihat ketiga anak saudara itu terdapat tompelan besar di setiap pipi mereka.

Arnita              : “Ehh Dendi, Intan, Arya kenapa muka kalian kok tompel begitu?”
Arya                : (Menangis sambil memeluk Arnita) “Hihihi maafkan aku Arnita kemarin aku
  dan Intan yang mengambil buku lks kamu.”
Intan                : “Maafkan kami ya, kami khilaf kami menyesal hingga wajah kita berubah
    begini.”
Dendi              : “ Aku juga menyesal, sebenarnya aku yang mencuri uang Sariwangi. Setelah
   sumpahan kemarin itu kami langsung kena karma itu.”
Sariwangi        : “Iya Den, aku maafin.”
Arnita              : “Iya betul kami maafin asal kalian janji jangan mengulangi perbuatan itu
    lagi.”
Dendi, Intan, Sariwangi : “Iya kami janji.”

Setelah kejadian itu Intyan, Dendi dan Arya hanya memiliki 2 teman saja, karena mereka sulit mencari pergaulan dan akhirnya suasana kelas itu menjadi nyaman. Melihat 3 saudara yang tobat.

Info Klise Saya hanyalah seorang blogger biasa yang jauh dari kata sempurna dan disini saya ingin berbagi pengalaman pribadi kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus dibagikan kepada orang lain, agar bisa dijadikan sbuah pembelajaran dan termotivasi.

0 Response to "Contoh Naskah Drama 6 Orang"

Post a Comment

Silakan Tinggalkan Komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...