naskah Drama 7 Orang Dari Musuh Menjadi Sahabat
Dari Musuh Menjadi Sahabat
Di suatu hari selasa yang bertempat di
sekolah. Seperti biasa seluruh siswa sedang belajar. Bel istirahat pun
berbunyi, tersisa hanya 4 orang perempuan yang sedang membicarakan suatu hal.
Ayu : “Hey, hey.
Katanya sekarang materinya olahraganya voli.”
Diah : “Asyik, euy.
Voli.”
Dewi : “Wah, kalau voli
jagonya Diah.”
Adrin : “Iya tuh benar.”
Kemudian datanglah 3 orang boy band yang
tengil dan sok kegantengan. Salah seorang kaptennya menyenggol Diah.
Diah : “Hmm, kalian
ini. Ngajak rebut ya?”
Asep : “Tuh, kata ibu
suruh cepetan ganti. Terus ke lapangan.”
Ayu : “Iya, tahu.
Tapi biasa aja dong, jangan nyolot.”
Dede : “Kita mah sudah
biasa.”
Dan terjadilah percekcokkan antara kedua belah
pihak.
Dewi : “Sudah, sudah. Dari
pada kalian saling cela. Mending adu bakat saja. Bagaimana?”
Dede : “Adu bakat? Ayo! Siapa
takut!”
Asep : “Ayo!”
Robi : “Sekarang kan
voli. Aku tantang kalian adu voli, tapi ada syaratnya.”
Diah, Adri, Dewi dan Ayu: “Apa syaratnya?”
Asep : “Yang kalah
gendong yang menang.”
Adrin : “Ngaco ya. Kalian itu
badannya gede-gede. Kecuali Dede sih, Sedangkan kami?. Gak kami engga setuju.”
Ayu : “Begini
saja, biar adil. Yang kalah traktir makan dan minum di kantin. Fair kan.”
Dede : “Itu baru yang namanya
adil.”
Diah : “Baiklah, kalau
begitu. Dil”
Robi : “Dil. Tirai 2!”
Diah, Adrin, Dewi dan Ayu: “Emangnya supper
deal?”
Robi memasangkan dua jari ke mata Diah.
Begitupun Diah melakukan hal yang sama.
Di lapangan.
Robi, Asep dan Dede: “Ayo, kalau berani.
Maju.”
Diah, Alin dan Ayu menghampiri 3 boy band yang
beranggotakan Robi, Asep dan Dede.
Kali ini kita akan menyaksikan pertarungan
sengit antara Diah Rosdiana vs Ahmad Nurrobi. Cekkidot.
Peluit terakhir pun telah dibunyikan, pertanda
pertandingan selesai. Keduanya sagat kuat, hingga point yang diperoleh tidak
beda jauh. Yaitu: 23, 25. Pertandingan pun di menangkan oleh group Diah
Rosdiana. Selamat.
Robi : “Aku engga
terima, pasti ini salah.”
Asep : “Mana mungkin, Robi
kan sang juara!”
Ayu : “Hey.
Jangan sombong dong kalian.”
Robi : “Pokoknya ini
engga bener. Kau wasit! Pasti kau membela group perempuan kan?”
Dewi : “Engga, engga. Aku
sudah menghitungnya dengan benar kok. Sesuai.”
Mereka pun meninggalkan lapangan, tetapi
sebelum itu, salah satu dari mereka mendorong wasit. Sehingga menjatuhkan foto
piagam voli ball.
Robi : “Hah? Ini piagam
voli siapa?”
Adrin : “Kau tidak tahu ya?
Ini piagam Diah, kejuaraan tingkat kabupaten. Hebat kan?”
Robi menganggukkan kepala.
Robi : “Bolehkah kita
bekerja sama dan mengajariku, Diah?”
Diah : “Tapi tipati
dulu janjinya. Traktik kita berempat.”
Kemudian 3 orang boy band keluar dan membawa 2
botol aqua.
Robi : “Ini, 1 botol
untuk empat orang.”
Diah, Adrin, Dewi dan Ayu: “Robbi…..”
Mereka bertujuh pun menjadi sahabat yang tak
terlupakan karena voli ball.
0 Response to "naskah Drama 7 Orang Dari Musuh Menjadi Sahabat"
Post a Comment