LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA MENYELIDIKI KECEPATAN KELERENG PADA MEDIA AIR DAN OLI

  

I.                   RUMUSAN MASALAH

a)      Berapakah kecepatan yang diperlukan oleh kelereng untuk mencapai dasar dari permukaan pada media air?

b)     Berapakah kecepatan yang diperlukan oleh kelereng untuk mencapai dasar dari pemukaan pada media oli?

c)      Dari kedua media tersebut, pada media mana kelereng akan memiliki kecepatan paling tinggi untuk mencapai dasar?

II.                TUJUAN

a)      Untuk mengetahui kecepatan yang diperlukan oleh kelereng untuk mencapai dasar pada media air.

b)     Untuk mengetahui kecepatan yang diperlukan kelereng untuk mencapai dasar pada media oli.

c)      Untuk mengetahui pada media mana kelereng memiliki kecepatan paling tinggi untuk mencapai dasar media.

III.             ALAT

Ø    2 Buah Gelas

Ø    Penggaris

Ø    Neraca

Ø    Kelereng

Ø    Sendok

Ø    Tissue

Ø    2 Buah Stopwacth

IV.             BAHAN

Ø       Air

Ø       Oli

V.                LANGKAH KERJA

a)                Masukkan air dan oli pada masing-masing gelas ( tinggi air dan oli sama).

b)               Ukurlah ketinggian air dan oli menggunakan penggaris.

c)                Timbanglah kelereng mengunakan neraca untuk mengetahui beratnya (massa kelereng).

d)               Masukkan masing-masing satu buah kelereng kedalam  air dan juga oli. Hitunglah  kecepatannya menggunakan stopwatch.

e)                Ulangilah langkah keempat sebanyak dua kali untuk memastikan  kecepatan kelereng yang lebih akurat untuk mencapai dasar.

f)                Catatlah hasil serta data-data yang diperoleh.

VI.             HASIL DAN PEMBAHASAN

Ø    Massa kelereng (m) : 0,01 kg

Ø    Gaya gravitasi bumi (g) : 10 m/s²

Ø    Gaya yang dibutuhkan oleh kelereng (F)

F = m . g

   = 0,01 kg . 10 m/s²

   = 0,01 N

Ø    Waktu yang diperlukan oleh kelereng pada media ari (t_air) : 0,1 s

Ø    Waktu yang diperlukan oleh kelereng pada media oli (t_oli) : 0,3 s

Ø    Ketinggian (h) : 9 cm  `          0,09 m

Ø          V pada air        : V =

      =  =

            = 0,9 m/s

Ø           V pada oli       : V =         

      =  =

            = 0,3 m/s

Ø      kelereng          : 8,1 mm                0,0081 m

Ø                   : 3,14

Ø        pada air :

         η =

         =

         =

         = 0,0728101                 0,073 kg/ms.

Ø        pada oli :

         η =

         =

         =

         = 0,2184303                 0,23 kg/ms.

Masukan semua data serta hasil dari pembahasan tersebut ke dalam tabel !

No	g = 10 m/s F = m . g			V ( m/s )			η
1	F = 0,01 N	0,1 s	9 cm (0,09 m)	V = 0,9 m/s	8,1 mm (0,0081 m)	3,14	η =     =     =     = 0,0728101     = 0,073 kg/ms
2	F = 0,01 N	0.3 s	9 cm 0,09 m	V = 0,3 m/s	8,1 mm (0,0081 m)	3,14	η =     =     =     = 0,2184303     = 0,23 kg/ms

VII.          KESIMPULAN

1.      Kami jadi tahu kecepatan yang diperlukan oleh kelereng untuk mencapai dasar pada media air.

2.      Kami jadi tahu kecepatan yang diperlukan oleh kelereng untuk mencapai dasar pada media oli.

3.      Kami jadi tahu bahwa kelereng akan memiliki kecepatan lebih tinggi pada media air dibandingkan pada media oli.

Info Klise

Saya hanyalah seorang blogger biasa yang jauh dari kata sempurna dan disini saya ingin berbagi pengalaman pribadi kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus dibagikan kepada orang lain, agar bisa dijadikan sbuah pembelajaran dan termotivasi.

Share this post