32 Tari dan Pengertiannya
1. Tari Tradisional Serimpi
Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta.
Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana
Jawa Tengah.
Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit
perubahan dari segi durasi tarian, dan kostumnya.
Walaupun begitu, tarian ini bertujuan untuk menunjukkan wanita yang sopan
dan santun serta sangat lemah gemulai.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini memberikan
sebuah makna unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring dengan perkembangan
zaman, jumlah pernaripun menjadi 5 anggota.
Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh
pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik
tradisional gamelan.
2. Tari Tradisional Bambang Cakil
EL JOHN News
Tari bambang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah.
Tarian ini diadobsi oleh salah satu adegan dalam cerita pewayangan.
Dalam tari bambangan cakil ini menceritakan peperangan antara kejahatan dan
kebaikan. Kedua sifat ini digambarkan dalam gerakan penari dalam tarian
tersebut.
Dalam pertunjukannya, tarian ini tidak hanya dimainkan oleh dua orang saja.
Melainkan ada beberapa peran pendukung seperti pasukan raksasa dan penari
wanita sebagai pasangan kesatrianya.
3. Tari Tradisional Bedhaya
Ketawang
Tarian bedhaya ketawang mempunyai makna penari wanita yang berasal dari
istana langit. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara resmi saja
yang bertujuan untuk menghibur masyarakat.
Biasanya tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari wanita. Dimana kesembilan
penari ini melambangkan wali songo dan adapun yang melambangkan sebagai arah
mata angin.
Kostum penari yang digunakan biasanya adalah busana pengantin adat Jawa.
Dimana penari menggunakan gelung besar, dan aksesoris-aksesoris khas Jawa.
Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian bedhaya ketawang adalah
gending ketawang atau bisa juga diiringi oleh alat musik tradisional gamelan.
4. Tari Tradisional Gambyong
Tari gambyong merupakan tarian yang berasal dari daerah Surakarta. Pada
awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan pada saat memasuki musim panen padi.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan pada
saat acara sakral dan sebagai penghormatan tamu.
Untuk jumlah penari tidak mempunyai ketentuan tertentu. Namun, untuk kostum
yang digunakan adalah kostum kemben yang sebahu dilengkapi dengan selendang.
Pada dasarnya tarian ini sangat identik dengan warna kuning dan hijau.
Namun seiring perkembangannya zaman warna pun tidak menjadi patokan khusus.
Musik pengiring tarian gambyong ini adalah gamelan seperti gong, kenong,
gambang, dan kendang.
5. Tari Tradisional Bondan Payung
Tarian bondang payung merupakan tarian yang
berasal dari Surakarta. Tarian ini menceritakan tentang seorang ibu yang
mencintai anaknya.
Sehingga tariannya pun terbilang sangat mudah. Ciri khas tarian ini adalah
para penari yang selalu membawa payung, boneka bayi, dan kendi.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah pakaian adat Jawa. Seiring
dengan perkembangan zaman, tari bondan payung terbagi menjadi tiga. Yatu tari
bondan mardisiwi, bondan cindogo, dan bondan tani.
6. Tari Tradisional Beksan Wireng
i
Tari beksan wireng merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian
ini ditunjukkan untuk menyemangati 4 prajurit perang yang saat itu sedang
berlatih.
Hal ini terlihat dengan gerakan-gerakan penari yang menggunakan tameng dan
tombak.
Seiring dengan perkembangannya zaman, tarian ini terbagi menjadi 6 jenis
yaitu Panju Anem, Panji Sepuh, Dhadap Kanoman, Lhawung Ageng, Jemparing Ageng,
dan Dhadap Kreta.
Biasanya tarian ini dilakukan oleh laki-laki dan menggunakan kostum seorang
prajurit.
7. Tari Tradisional Kuda Lumping
Tari kuda lumping merupakan tarian tradisional
yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini menggunakan boneka kuda sebagai
properti pendukungnya.
Tarian ini tidak menunjukkan tarian seperti pada umumnya. Ada beberapa
syarat yang harus disediakan selama pertunjukan seperti sesajen dan menyan.
Musik yang mengiringi tarian ini adalah gamelan banyumasan, bendhe, dan
gending.
8. Tari Tradisional Kethek Ogleng
Tarian kethek ogleng merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa
Tengah tepatnya berasal dari Wonogiri. Asal usul tarian ini menceritakan
tentang Raden Gunung Sari yang menjelma sebagai kera dan berusaha mengelabui
musuhnya.
Maka dari itu, penari dalam tarian ini pun menggunakan topeng kera dan
menirukan gerakan-gerakan seperti kera pada umumnya,
9. Tari Tradisional Jlantur
Tari Jlantur meruapakan tarian yang berasal dari Boyolalo. Biasanya tarian
ini dimainkan oleh 40 orang penari laki-laki. Tarian ini menceritakan
perjuangan kisah Pangerah Diponogoro yang melawan pada penjajah.
Penari Jlantur biasanya menggunakan ikat kepala seperti gaya Tukri dengan
membawa kuda tiruan.
10. Tari Tradisional Prawiroguno
s
Tarian Prawiroguno merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian
ini menceritakan ketika para penjajah yang hampir mengalami kemunduran dan
situasi pada saat itu dijadikan ide untuk membuat sebuah tarian yang sekarang
disebut tarian prawiroguno.
Tarian ini mempunyai tema peperangan dan gerakan penari seperti seorang
prajurit dengan membawa pedang dan tameng.
11. Tari Tradisional Ronggeng
Tari ronggeng merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini
mempunyai ciri khas dalam gerakannya yang lebih sensual.
Asal muasal dari tarian ini adalah sebagai upacara meminta kesuburan tanah.
Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah rebab dan gong.
12. Tari Tradisional Angsa
Tari Angsa merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini
melambangkan keagungan seorang Dewi yang di dampingi oleh sekelompok penari
angsa.
Tari angsa biasanya dilakukan secara berpasang-pasangan, namun ada pula
yang sendiri hingga berlima. Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah
gendang, gitar, dan degung.
12. Tari
Tradisional Sintren
Ayo Menyimak
Tari sintren merupakan tarian yang berasal dari Cirebon. Tarian ini berbau
mistis karena menceritakan tentang kisah cinta Sulasih dan Sulandono.
Tarian ini sangat mistis sekali, bahkan sebelum tarian ini dilakukan harus
diawali dengan dupaan atau ritual berdoa. Namun seiring dengan perkembangan
zaman, tarian ini mulai tenggelam.
13. Tari
Tradisional Topeng
Tari topeng merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon. Pada
umumnya penari topeng menggunakan tiga topeng yang digunakan secara simultan.
Diawali dengan topeng bewarna putih, kemudian warna biru, dan di akhiri dengan
topeng bewarna merah.
Setiap pergantian topeng, musik pengiring akan semakin keras sebagai
lambang dari karakter tokoh yang diperankan.
Musik pengiring dalam tarian topeng adalah dengan menggunakan gamelan khas
Cirebon.
14. Tari
Tradisional Merak
s
Tari merak merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat. Dinamakan tari
merak karena tarian ini memperlihatkan kecantikan dan keindahan dari seokor
burung merak.
Para penari tarian merak menggunakan kostum yang juga mirip seperti bulu
burung merak.
15. Tari
Tradisional Wayang
Tari wayang merupakan tarian yang berasal dari Cirebon. Disebut sebagai
tari wayang dikarenakan para penari menggunakan kostum dan melakukan gerakan
seperti tokoh wayang.
Tari wayang dapat dimainkan secara tunggal, berpasangan ataupun massal.
Sedangkan karakter yang dimainkan oleh pemain terdiri dari beragam karakter
pria dan wanita.
16. Tari
Tradisional Ketuk Tilu
Tari ketuk tilu merupakan tarian yang berasal dari wilayah Bogor dan
sekitarnya. Tari ketuk tilu terdiri dari penari wanita yang biasa disebut
ronggeng dan nayaga sebagai pengiring musik.
Pertunjukkan tarian ketuk tilu biasanya dilakukan di area yang terbuka
maupun diluar ruangan. Ronggeng biasanya akan menari mengitari lampu yang
berkaki.
Dalam pertunjukkan tersebut penonton berebut untuk menari bersama ronggeng
pilihan mereka.
17. Tari
Tradisional Jaipong
Tari Jaipong merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat.
Tarian ini pada awalnya berasal dari tarian ketuk tilu. Jaipong merupakan salah
satu buah kreatifitas seniman Jawa Barat Gugum Gembira.
Saat ini tarian jaipong sudah menjadi salah satu ikon tarian di Jawa Barat.
Tarian ini banyak dipertunjukkan pada acara perhelatan yang dilakukan
masyarakat ataupun pemerintah Jawa Barat.
18. Tari
Tradisional Buyung
Tari buyung merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat.
Tarian ini dilakukan pada saat acara puncak upacara seren taun yang dilakukan
oleh masyarakat Jawa Barat.
Tarian ini menceritakan para gadis desa yang sedang mandi dan mengambil air
bersama-sama di air terjun Ciereng dengan menggunakan buyung atau yang biasa
disebut dengan kendi.
19.
TariTradisional Keurseus
Tari keurseus merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat. Pada awalnya
tarian ini dilakukan oleh para pejabat.
Dalam lafal sunda tari ini bernama tari keurseus, sehingga tari yang
diajarkan di Wirahmasari ini kemudian dikenal di kalangan masyarakat dengan
nama tari keurseus.
20. Tari
Tradisional Ronggeng Bugis
Tari ronggeng bugis merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon.
Tarian ini bersifat komedi. Tarian ronggeng bugis biasa dilakukan oleh penari
laki-laki sebanyak 12 – 20 orang dengan dandanan dan gaya menari layaknya
perempuan.
Asal mula tarian ini, dilatarbelakangi oleh ketegangan yang terjadi antara
kerajaan Cirebon dengan kerajaan Islam. Sunan Gunung Jati sebagai Raja Cirebon
saat itu menyuruh seorang kerabat dari kerajaan yang berasal dari suku bugis
untuk mengawasi kerajaan Padjajaran.
Alat musik pengiring tarian ini adalah kelenang, kendang, gong kecil, dan
kecrek.
20. Tari
Tradisional Sampiung
Tari sampiung merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat.Tarian ini
dipertunjukkan untuk upacara hari-hari penting seperti pesta panen, ngaruat,
rebo wekasan, dan seren taun, bahkan hari raya kenegaraan seperti pada perayaan
ulang tahun RI.
Asal mula nama tari sampiung dikarenakan lagu pengiringnya berjudul
sampiung. Alat musik pengiring tarian ini adalah berupa jentreng, yaitu alat
musik petik berupa kecapi dengan ukuran yang lebih kecil.
21. Tari
Tradisional Reog Ponorogo
s
Tari reog merupakan tarian tradisional yang berasal dari Ponorogo. Tarian
ini biasanya dimainkan oleh 6-8 orang pria dan 6-8 wanita.
Menurut sejarah, tarian ini diambil dari perjalanan Prabu Kelana Sewandana
yang sedang mencari seorang pujaan hatinya.
22. Tari
Tradisional Gandrung
s
Tari gandrung merupakan tarian yang berasal dari Banyuwangi. Kata gandrung
melambangkan sebutan untuk Dewi Sri.
Tarian ini mempunyai genre yang sama dengan tarian ketuk tilu. Menurut
sejarah, tarian ini muncul pada saat dibangunnya ibu kota Balambangan.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah baju dari beludru, beserta
aksesorisnya. Dibagian kepala menggunakan mahkota bernama omprok. Dan untuk
dibagian kakinya menggunakan samping batik.
Musik pengiring dalam tarian ini adalah kempul atau gong.
23. Tari
Tradisional Wayang Topeng
s
Tari wayang topeng merupakan tarian tradisional yang berasal dari Malang.
Disebut tarian topeng wayang dikarenakan penari menggunakan topeng pada saat
menari.
Pada awalnya tari wayang topeng hanya dipertunjukkan untuk acara ritual
saja. Musik pengiring tarian ini adalah bonang, gamelan, kendang, dan gong.
24. Tari
Tradisional Jaranan Buto
Tari jaranan buto merupakan tari tradisional yang berasal dari Banyuwangi.
Tarian ini dimainkan oleh 16-20 orang. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan
untuk acara khitanan dan pernikahan.
Gerakannya pun bisa dibilang sangat ekstrim. Ada akting bertengkar antara
pemain satu dengan pemain yang lainnya. Musik pengiring tarian ini adalah dua
gong besar, kendang, kempul terompet dan dua bonang.
25. Tari
Tradisional Remo
Tari remo merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Jawa
Timur. Pada awalnya tari ini dipertunjukkan untuk menyambut tamu yang agung.
Biasanya tarian ini dimainkan oleh laki-laki, namun seiring dengan
perkembangan zaman tarian ini diperbolehkan dimainkan oleh wanita.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini berbeda-beda, yaitu kostum yang gaya
Surabayan, gaya malangan, jombangan, remo putri, dan sawunggaling.
Musik pengiring dalam tarian remo ini adalah berupa gamelan.
26. Tari
Tradisional Glipang
Tari glipang merupakan tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur.
Tarian ini bisa dimainkan oleh laki-laki ataupun perempuan.
Kalau dilihat dari gerakannya, tarian ini seperti berada dalam posisi
kuda-kuda seakan-akan mau menyerang. Gerakan tarian ini seolah-olah gagah
perkasa mencirikan koloneal Belanda yang ingin di junjung tinggi.
27. Tari
Tradisional Beskalan
s
Tari beskalan merupakan tarian yang berasal dari Malang. Bila dilihat dari
gerakan menarinya, tarian ini memperlihatkan keanggunan seorang wanita. Wanita
yang feminim, lincah dan dinamis.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah wedokan, semyok, khiasan
kepala berupa sanggul, slendang, dan aksesoris lainnya.
Alat musik pengiring dalam tarian ini adalah kendang, jidor, sinden, dan
lain-lainnya.
28. Tari
Tradisional Cendrawasih
Tari cendrawasih merupakan tarian yang menggambarkan keindahan burung
cendrawasih yang terbang di langit. Tari cendrawasih biasanya dimainkan oleh 2
orang wanita dewasa.
Tarian ini memiliki karakter gerakan yang meliuk-liuk seperti sedang menari
dan juga bernyanyi ketika menjelang musim perkawinan.
29. Tari
Tradisional Trunajaya
Tari Trunajaya merupakan sebuah tarian tradisional yang menggambarkan
gerakan-gerakan seorang pemuda Bali yang sedang beranjak dewasa, penuh emosi,
serta berulah untuk mendapatkan hati seorang wanita.
Kreasi tarian trunajaya diciptakan untuk sebuah tarian yang menghibur dan
dapat dinikmati saat acara-acara tertentu.
30. Tari
Tradisional Barong
Tari barong merupakan tarian tradisional Bali yang cukup terkenal. Tarian
ini merupakan warisan dari kebudayaan sebelum munculnya agama Hindu di tanah
Bali.
Tarian ini biasa dimainkan oleh 2 orang laki-laki. Tari barong
dipertunjukkan untuk menggambarkan pertarungan yang sengit antara kebajikan
dengan kebatilan.
31. Tari
Tradisional Legong
Tari legong merupakan tarian klasik yang berasal dari Bali. Pada awalnya
tarian ini hanya dipertunjukkan di lingkungan keraton pada masa kerajaan Bali.
Tarian legong dimainkan oleh 2-3 orang penari. Sedangkan alat musik yang
mengiringi tarian ini adalah gamelan atau yang biasa disebut dengan semar
pegulingan.
32. Tari
Tradisional Kecak
Tari
kecak merupakan pertunjukkan tarian seni khas Bali. Tarian ini menceritakan
mengenai Ramayana dan dimainkan oleh penari laki-laki.
Tari
kecak merupakan hasil karya Wayan Limbak yang bekerja sama dengan pelukis
Jerman Walter Spies pada tahun 1930an.
0 Response to "32 Tari dan Pengertiannya"
Post a Comment