Contoh Makalah HIV/AIDS
KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang
telah melimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesakan makalah
yang berjudul "HIV/AIDS". Yang merupakan salah satu tugas terstuktur mata
kuliah Bahasa Indonesia pada semester satu.
Dalam
menyelesaikan makalah ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan masukan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada
Penulis
menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun dari rekan-rekan atau masyarakat sekitar sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Busungbiu, 05 Pebruari
2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
D. Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian AIDS/HIV............................................................................... 3
B. Bagaimana Cara Penularan HIV/AIDS.................................................... 3
C. Tanda-tanda Terserang HIV/AIDS .......................................................... 4
D. Siapa saja yang terkena HIV/AIDS........................................................... 5
E. Bagaimana cara mencegah penularan HIV/AIDS .................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
HIV/AIDS
telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan bumi. HIV/AIDS adalah salah
satu penyakit yang harus diwaspadai karena Acquired Immunodeficiency
Syndrome ( AIDS) sangat berakibat pada penderitanya. Acquired
immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala
penyakit yang
menyerang tubuh manusia setelah sistem kekebalannya dirusak oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus).
Cara
penularan HIV dapat melalui hubungan seksual, penggunaan obat suntik, ibu ke
anak-anak dan lain-lain.
Mengenai penyakit HIV/AIDS, penyakit ini telah
menjadi pandemi yang mengkhawatirkan masyarakat dunia, karena disamping belum
ditemukan obat dan vaksin pencegahan penyakit ini juga memiliki “window
periode” dan fase asimtomatik (tanpa gejala) yang relatif panjang dalam
perjalanan penyakitnya. Hal tersebut menyebabkan pola perkembangannya seperti
fenomena gunung es (iceberg phenomena).
Jumlah
kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun di seluruh bagian dunia terus meningkat meskipun
berbagai upaya preventif terus dilaksanakan. Dari beberapa cara penularan
tersebut, masing-masing penularan memiliki resiko penularan cukup besar. Oleh
karena itu, penularan HIV harus diberi pengobatan agar penyebaran mengalami
perlambatan.
HIV tidak
dapat disembuhkan karena tidak ada obat yang dapat sepenuhnya menyembuhkan
HIV/AIDS. Perkembangan penyakit dapat diperlambat namun tidak dapat dihentikan
sepenuhnya. Kombinasi yang tepat antara berbagai obat-obatan antiretroviral
dapat memperlambat kerusakan yang diakibatkan oleh HIV pada sistem kekebalan
tubuh dan menunda awal terjadinya AIDS.
B. Rumusan
Masalah
1. Apakah HIV/AIDS itu ?
2. Bagaimana cara penularan AIDS
3. Tanda-tanda terserang HIV
4. Siapa saja yang terkena AIDS
5. Bagaimana pencegahan AIDS ?
C. Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah untuk memahami tentang bahaya virus HIV/AIDS dan
cara menangulangi virus tersebut. Dan menyadarkan generasi mudasecara terus
menerus akan bahaya HIV/AIDS dan mampu melaksanakan pencgahan dan usaha-usaha
penanggulangannya dalam angka meningkatkan kekebalan tubuh.
D. Manfaat
Dengan
mempelajari makalah ini yang berjudul HIV/AIDS, pembaca dapat mengetahui
manfaat sebagai berikut :
1. Mengurangi penderita HIV/AIDS
2. Mendapatkan ilmu tentag bahaya
terkena virus HIV/AIDS
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian HIV/AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk :
AIDS adalah “singkatan dari Acquired Immune Definsiency Syndreome,
yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh
manusia. Sehingga manusia dapat meninggal bukan semata-mata oleh virus HIV nya
oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak seandainya daya tubuh tidak
rusak, sedangkan HIV adalah nama Virus menyebab AIDS atau disebut Human Immunodeficiency Virus”.(1999, 9)
Jadi Acquired Immunodeficiency Syndrome atau
Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan
gejala dan infeksi (atau sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan
tubuh manusia akibat infeksi virus HIV, atau infeksi virus-virus lain yang
mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
B. Bagaimana
cara penularn HIV/AIDS
Menurut H.
JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999, 43 ) : penularan HIV/AIDS disebabkan oleh:
Virus AIDS
alias HIV tidak mudah menular seperti penularan virus influenza. HIV ini hannya
berserang pada sel darah putih tertentu yang disebut T4. Karena sel T4 ini
terdapat pada cairan-cairan tubuh, yaitu :
1) Darah, termasuk darah
haid/menstruasi
2) Air mani dan cairan lain yang
keluar dari alat kelamin pria kecuali kencing
3) Cairan vagina dan cairan dari
leher rahim
HIV hannya bisa
menular melalui :
1) Seksual
Seksual yaitu hubungan
seksual dengan berganti-ganti pasangan, baik yang homoseksual, bikesual dan
heteroseksual. Dengan demikian, penularan ini dapat terjadi WTS, PTS dan
promoksuit
2) Parenteral
Parenteral yaitu
melalui luka yang dicemari darah pengidap HIV, seperti dapat terjadi pada pengguna
narkotika suntik yang menggunakan alat suntiknya ini secara bergantian tanpa
memperdulikan aspek kesuciannya, atau dalam penggunaan alat-alat yang membuat
luka seperti tatto, pisau cukur penggosok gigi secara benrgantian
3) Perinatal
Perinatal yaitu
penularan oleh ibu yang menyidap HIV kejanin yang dikandungnya. Di Amerika
Serikat 78% dai AIDS pada anak penulannya melalui cara ini.
C. Tanda-tanda
terserang AIDS
Menurut H.
JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 43) :
Gejala AIDS timbul
setelah 5 – 10 tahun setelah teinfeksi HIV yang sering terlihat gejalanya
antara lain :
1. Gejala awal seperi orang
terserang flu biasa
2. Nampak sehat, tetapi dapat
menularkan Virus HIV ke siapa saja
3. Muncul gejala ARC (AIDS Related
Domplex) seperti :
a) Rasa lelah yang bekepanjangan
b) Sering demam (lebih dari 38
derajad C)
c) Sesak nafas dan batuk
berkepnjangan
d) Berat badan menurun secara menolok dengan cepat
e) Bercak merah kebiruan pada
kulit/mulut
f) Diare lebih dari satu bulan tanpa
sebab yang jelas
g) Bercak putih atau luka alam mulut
Gejala – gejala
tersebut juga bisa dijumpai pada penykit lain, sebab itu untuk memastikannya
perlu pemeriksaan darah.
4. AIDS dengan tanda-tanda yang spesifik
:
a) Sarhana kapossi
b) Pnemocystus cemiri
D. Siapa saja yang
terkena AIDS
Menurut H. JH.
Wartono, Abu Chanif, dkk,(1999. 12) ada lima jenis yang terkena AIDS, yaitu :
1. Mereka yang mempunyai banyak
pasangan seksual (homo dan hetero seksual) seperti wanita/pria tuna susila dan
pelanggannya,mucikari, kelompok homoseks, biseks, dan waria. Semula diduga
bahwa penyakit AIDS hannya merupakan penyakit yang meimpa kelompok laki-laki
“homosiks” yang biasanya berhubungan seksual dengan sesama laki-laki, “biseks”
yang biasanya behubungan seksual dangan wanita maupun sesama laki-laki.
Sekarang diketahui bahwa AIDS bisa menjangkiti siapa saja melalui berbagai
trnasfusi darah
2. Penerima transfusi darah
3. Bayi yang dilahirkan dari ibu
penyidap HIV
4. Pecandu nrkotika suntikan
5. Pasangan dari penyidap HIV
E. Bagaimana
cara mencegah penularan HIV/AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 12)
cara mencegah penularan HIV/AIDS adalah :
1. Hindarkan hubungan seksual di
luar nikah.
Usahakan hannua hubungan seks dengan satu orang
pasangan seks, tidak hubungan seks dengan orang lain.
2. Ibu penyidap HIV, hendaknya
jangan hamil, karena akan memindahkan HIV kepada janinnya.
3. Kelompok berperilaku resiko
tinggi dianjurkan tidak menjadi donor darah.
4. Penggunaan jarum suntik dan alat
tusuk lainnya harus dijamin sterilitasnya.
5. Orang yang sudah HIV (+) dan
masih berhubungan seksual aktif gunakan kondom secara benar.
6. Hindarka hubungan seksual bila
sedang mengalami luka pada kelamin atau mulut dan hindarkan pula penggunaan
alat-alat tertentu saat hubungan seksual yang memungkinkan timbulnya luka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian
AIDS adalah suatu penyakit infeksi yang diderita seseorang, yang bermula dari
tertularnya orang itu oleh satu jenis virus, termasuk jenis retrovirus, yang
diberi nama HIV(humam immunnodeficiency virus).
B. Saran
1.
Bagi yang belum terinfeksi virus HIV/AIDS
sebaiknya :
a). Belajar agar dapat
mengendalikan diri;
b). Memiliki prinsip hidup yang
kuat untuk berkata “TIDAK” terhadap segala jenis yang mengarah kepada narkoba
dan psikotropika lainnya;
c). Membentengi diri dengan agama;
d). Menjaga keharmonisan keluarga
karena pergaulan bebas sering kali menjadi pelarian bagi anak – anak yang
depresi.
2. Bagi penderita
HIV/AIDS sebaiknya :
a). Memberdayakan diri terhadap
HIV/AIDS;
b). Mencoba untuk hidup lebih
lama;
c). Mau berbaur dengan orang
disekitarnya/lingkungan;
d). Tabah dan terus berdoa untuk
memohon kesembuhan.
3. Bagi keluarga penderita
HIV/AIDS sebaiknya :
a). Memotivasi penderita untuk
terbiasa hidup dengan HIV/AIDS sehingga bisa melakukan pola hidup sehat;
b). Memotivasi penderita HIV/AIDS
untuk mau beraktivitas dalam meneruskan hidup yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Menurut H. JH. Wartono, Abu
Chanif, Dra. Siti maryanti, Yon subardiyo Bsc. 1999.
AIDS/HIV. LEPIN: Jakarta
Widoyono. 2005. Penyakit
Tropis: Epidomologi, penularan, pencegahan, dan
pemberantasannya.. Jakarta: Erlangga Medical Series
Muhajir. 2007. Pendidkan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Erlangga
Staf Pengajar Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 1993. Mikrobiolog
Kedokteran. Jakarta
Barat: Binarupa Aksara
Djuanda, adhi. 2007.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Mandal,dkk. 2008.
Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga Medical Series
0 Response to "Contoh Makalah HIV/AIDS"
Post a Comment